Perbedaan Keripik Singkong Pedas Berbahaya, Dengan yang Tidak Berbahaya

                Seperti yang didalam postingan sebelumnya telah saya janjikan, kali ini saya akan menulis tentang ‘Perbedaan Keripik Singkong Pedas Berbahaya, Dengan yang Tidak Berbahaya’. Ini tentu penting sekali untuk kalian yang suka sekali mengkonsumsi keripik singkong pedas dan tidak bisa hidup tanpa keripik pedas 😀 Ini juga saya kutip dari stasiun TV Swasta yang sama yang pernah menayangkan tentang ‘Bahaya Keripik Pedas’ (read: Trans7, biar yakin kalau saya nulis ini gak asal bacot aja). Oh iya, untuk memudahkan kalian mengerti apa yang akan saya tulis, saya sarankan sebelum membaca postingan ini, baca juga postingan sebelumnya tentang bahan-bahan berbahaya dalam keripik pedas, disini.

Inilah perbedaan-perbedaannya:

Dibalik Keripik Singkong Pedas yang Menggoda

                Siapa sih yang gak pernah mencicipi keripik singkong dengan sensasi pedasnya yang menggoyangkan lidah? Hmm, sepertinya, makanan itu kini telah menjadi makanan yang sangat menjamur dimana-mana, tentunya dengan berbagai merek yang bermacam-macam juga. Wah, sepertinya, cita rasanya yang menarik itu telah cukup menghipnotis sebagian besar manusia ya?

                Dibalik keripik singkong rasa pedas yang dielu-elukan itu, ternyata tidak menjamin ke-sterilan dan juga keamanan dari produk makanan itu. Rasanya yang enak, tidak menjamin didalam pembuatannya menggunakan bahan-bahan dan cara yang aman dan sehat.

                Beberapa minggu yang lalu, salah satu stasiun TV swasta Indonesia, (read: TV TRANS7, biar reader percaya kalau saya gak bohong) menayangkan tentang proses pembuatan keripik singkong pedas itu di sebagian besar produsen keripik singkong pedas tentunya. Ternyata,

Tes IQ Untuk Mereka yang ‘Merasa’ Amat Cerdas

Tes IQ Untuk Mereka yang ‘Merasa’ Amat Cerdas

Hai Visitors

Apakah ada diantara kalian yang merasa bahwa tes IQ yang selama ini kalian terima (entah untuk tes masuk sekolah atau untuk melamar pekerjaan sebagai salah satu syarat penerimaan) masih terlalu mudah? Atau kalian merasa memiliki kelebihan yang orang lain tidak miliki (misal: dapat menghitung dengan cepat dan tepat melebihi teman-teman kalian, dan sebagainya)?

Nah, sepertinya paket Tes IQ dibawah ini cocok buat kalian!

Tes IQ dibawah ini, sangat sulit! Untuk mereka yang IQ-nya masih berada dalam lingkup ‘rata-rata’, mereka konon hanya bisa mengerjakan maksimal 4 atau 5 soal saja, bahkan 4-5 soal itu dikerjakan dalam jangka waktu lebih dari satu minggu. Nah, mereka yang dapat mengerjakan setidaknya setengah soal dibawah ini dalam waktu yang relatif singkat, misalnya, satu malam saja, dapat dipastikan IQ mereka lebih tinggi dari IQ rata-rata para mahasiswa perguruan tinggi! (sumber: Kata pengantar dalam Test IQ Anda, terbitan CV. Pionir Jaya)

Paket Tes IQ dibawah ini, diciptakan langsung oleh H.J Eysenck di dalam bukunya Check Your Own IQ,

You Shouldn’t (Cerita Fiktif)

You sat there. Around the grass and the flowers which were blooming sweetly. Your hair became reddish because of the sunshine, and the smell of burned paper covered it too. And you know what? That kinda smell still I can feel till now.

You then drew a beauty big ship on your drawing book. I wanna laugh when I remember how your drawing book was full of so many kinds of abstract colors. Dear, I know how you used to love art, that’s why I always understood with your habit that always bought a new drawing book each day, because of your previous drawing book had no page left for you to draw some things more. I know how your bed room walls were full of your hand drawing. I also know how your mom always got angry at you and forced you to stop drawing then start doing your Mathematics homework. And I know so well how you used to really hate the way your mom defined you to make real all the things on your mind with drawing those on the white paper, or the way your mom forbade us to play outside in the free world till you have finished your homework.

Grandma, Pencil, and True Love (Cerita Fiktif)

Madrid, Spain.

“They said Italia is the country of love. Is that true, grandma?”

That little girl holds on to her grandma’s hand. She was never tired asking the same question all the days to the grandma. The grandma was also never tired answering with the same answers all the days. She loves her grandchild so much.

“Yes, my sweetheart. If you let me know, I want to know the reason why do you ask for that thing? Are you interested with Italia, baby?”

“No grandma. It means, if I want to get my true love, I have to go to Italia, haven’t I, my grandma?”

The grandma laughs, “You start to love a guy, baby? An 8-years-old-girl likes a boy? How he looks like? Is he good looking, does he has a kind heart?”

The grandchild starts to have a bloomy-face. She was shy when answering,

                “Yes, my grandma. He is my class mate on Elementary School. He is a kind person. He likes to help me when I need an aid. He gave me his pencil when mine was broken, while he had no more pencil for his own self.

Regret is Hurt (Cerita Fiktif)

Once upon a time, there was a friendship between a little girl and a little boy. They really loved each other. Everyday, every time, they’ve always been together. They played together, sang together, and laughed together.  The boy name was Robin, and the girl name was Jessica. Jessica liked singing, while, Robin loved football so much. In the town park,

“Hey, kicked the ball to me!” said Robin.

Jessica then kicked the ball, but her shoot was too weak.

“Ah, you are foolish! How couldn’t you just kick the ball properly? I am really bored play with you, you even couldn’t kick the ball well”, said Robin loudly and then left Jessica alone.

“Hey, where are you going, Robin?” Jessica screamed.

“I’m going to look for the new friends who can shoot the ball properly and absolutely much better than your shoot!” said Robin.

                “Emm.. I… I promise I will be better, Robin! I will try to be good in playing football. There is no better friend instead of me out there! Trust me it works!”

Marilah Mulai Berkarya!

Remaja zaman sekarang ini terlalu dimanjakan dengan dampak globalisasi. Akses informasi yang tidak mengenal jarak ataupun waktu, membuat mereka tidak pernah lepas dari kegiatan ‘mengkonsumsi’ yang membuat mereka dapat dengan mudah menjadi korban teknologi. Teknologi akses komunikasi dan informasi, seperti internet misalnya, mempermudah mereka mendapatkan apapun yang mereka butuhkan dan mereka inginkan secepat menekan tombol ‘enter’ di keyboard komputer mereka. Inilah salah satu faktor mengapa anak-anak remaja zaman sekarang ini miskin sekali dengan kreatifitas dan karya, karena segala hal yang mereka inginkan, dapat dengan mudah mereka dapatkan.

Anda penggemar novel-novel best seller, komik-komik terkenal, atau buku-buku cerita yang banyak dibaca? Mengapa tidak pernah terpikirkan oleh Anda untuk menciptakan sendiri novel Anda? Anda bisa dengan bebas menuliskan segala sesuatu yang ada di pikiran Anda sesuka hati Anda.

Fenomena Alay Dalam Kehidupan Sehari-hari (NO REPOST)

ALAY.

Apa yang terpikirkan oleh kalian setelah membaca kata itu?

Tulisan besar kecil ditemani angka-angka? Tanda baca super banyak? Atau kata-kata aneh yang gak ada di KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)?

Faktanya, alay bukan cuma sebutan untuk orang-orang yang terlalu lebay dalam menulis dan menyusun kata-kata, entah di jejaring sosial, atau di tempat-tempat lainnya. Tapi banyak sekali kelakuan alay yang bisa kita temukan dalam keseharian sehari-hari, oleh orang-orang di sekitar kita, atau malah dilakukan oleh diri kita sendiri tanpa kita sadari. Kira-kira apa sajakah hal-hal tersebut?

                Nah, saya akan tulis hal-hal alay yang bisa ditemukan di kehidupan sehari-hari kita selama ini. Ini saya dapatkan dan saya cakup dari observasi saya sendiri selama ini. Here is it

1.       Berdandan Sok Nge-punk Biar Keliatan Gaul

Yang kayak begini-lah yang membuat jalanan-jalanan di Indonesia agak ‘kurang enak dillihat’. Punk identik dengan anak-anak jalanan yang dekil bin kummel, suka bikin onar, dan dandanannya bikin takut anak kecil. Anak-anak ini merasa bangga dengan dandanan mereka, mereka mendeskripsikan diri dan merasa sebagai anak gaul jaman sekarang. Padahal, nol. Gaul darimana? Bukannya gaul, malah jatuhnya alay.

Tips Menghadapi Ujian Nasional (Penting!)

Sedang berada pada detik-detik menjelang Ujian Nasional? Stres mikirin UN? Jangan jadikan UN sebagai beban! Banyak sekali kiat-kiat agar bisa sukses menghadapi UN.
Berikut adalah tips-tips menghadapi UN yang saya sarikan dari berbagai sumber dan berdasarkan pengalaman saya sendiri:

1.    Cari dan kerjakan soal-soal Ujian Nasional tahun-tahun sebelumnya.
Soal-soal Ujian Nasional dari tahun ketahun itu sangat mirip dan cara penyelesaiannya pun relatif sama. Maka dari itu, sangatlah penting untuk mempelajari dan mengerjakan soal-soal Ujian Nasional dari tahun-tahun sebelumnya.

2.    Banyak berlatih mengerjakan soal-soal dari mana saja.
Hal ini akan membuat kita terbiasa ketika menjawab soal-soal yang diberikan dan hal ini akan membuat kita tidak lagi kaget ketika mengerjakan soal-soal Ujian Nasional.

Cara Cepat Menghafal (No Repost)

Suka bingung kalo ada Ujian IPS? Susah menghafal tulisan-tulisan yang panjang lebar itu? Atau kamu merupakan seseorang yang sangat pikun sampai bikin kamu kesal karena selalu lupa apa saja yang baru saja kamu hafalkan?

Otak manusia itu, tidak diciptakan sebagai ‘alat’ yang bebal terhadap informasi. Malah, otak manusia bisa mengingat jutaan hal yang terekam setiap harinya baik secara disengaja ataupun tidak disengaja. Ingatan-ingatan itu, tentu saja ada yang bertahan lama tersimpan di memori otak, ada juga yang beberapa waktu kemudian langsung hilang entah kemana. Tapi yang jelas, banyak cara yang bisa membuat kita menjadi mudah menghafalkan hal-hal apa saja yang kita kehendaki dan bisa membuat ingatan itu bertahan lama sampai berwaktu-waktu kemudian.

Nah, kalau begitu, apa saja tips agar bisa mudah menghafal dan hafalan itu bisa bertahan lama? Ini dia infonya :

1. Gunakan kata kunci